Welcome to our website !

Assalamualaikum

Assalamualaikum

POSTINGAN ORANG BERAGAMA??

By 8:33 PM



Assalamualaikum..
Selamat pagi, siang, sore, malam
Annyeong...
Siapa yang bangun tidur senengnya liat hp?? Padahal sebelum tidur liat hp juga sampe ketiduran, ehee.. jaman sekarang ini emang kehidupan mayoritas umat manusia dimuka bumi ini nggak bisa terlepas dari internet ya terutama media sosial, mulai dari promosi dagangan, review tempat hangout, makanan, film sampe skincare terbaru, atau hanya sekedar ingin menyimpan kenangan lewat foto yang diposting.

Nahh ngomongin soal postingan, adalah hal yang sangat rentan rawan dekat dengan yang namanya pamer, riya, dsb.. Ada yang mungkin tidak bermaksud seperti itu, lebih kepada ingin menginspirasi saja, adaa.. ada juga yang lebih memilih posting soal agama dengan maksud memberikan manfaat untuk yang membacanya juga adaaa.. So, tulisan kali ini saya mau fokus pada konten yang diposting. Ketika ada seseorang yang memposting soal agama, mungkin mereka bukan hanya ingin menyebar manfaat saja tapi juga menghindari yang namanya pamer, riya, dsb..oke sah-sah saja menurut saya, tapiii..ketika ada seseorang yang jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali posting soal agama, soal sedekahnya, soal kajiannya, dll..kita juga tidak bisa langsung menjudge bahwa mereka meninggalkan agama, atau kasarnya hanya memikirkan duniawi, belum tentu.. kenapa?? Why?? Karena bisa saja, mereka itu ingin terhindar dari riya dengan menyembunyikan ibadahnya sebagaimana ia menyembunyikan dosa-dosanya. Allahu alam.

Mengutip tulisan seseorang bahwa amalan yang disyariatkan untuk ditampakkan seperti adzan, iqomat, ucapan takbir ketika shalat, membaca Qur’an secara jahr dalam shalat jahriyah (Maghrib, Isya’ dan Shubuh), ketika berkhutbah, amar ma’ruf nahi mungkar, mendirikan shalat jum’at dan shalat secara berjamaah, merayakan hari-hari ‘ied, jihad, mengunjungi orang-orang yang sakit, dan mengantar jenazah, maka amalan semacam ini tidak mungkin disembunyikan, disembunyikan dari orang lain yaa..bukan berati harus diposting di media sosial, karena tanpa diposting pun orang yang ada disekitar kita saat itu juga pasti sudah melihat, dan tidak bisa disembunyikan. Jika pelaku amalan-amalan tersebut takut berbuat riya, maka hendaknya ia berusaha keras untuk menghilangkannya hingga dia bisa ikhlas dalam beramal. Sehingga dengan demikian dia akan mendapatkan pahala amalannya dan juga pahala karena kesungguhannya menghilangkan riya’ tadi, karena amalan-amalan ini maslahatnya juga untuk orang lain.

Dan jika kita menjadi salah satu diantara orang-orang yang "menjudge" negatif apapun itu, sudah benarkah posisi kita?? Ada bedanya kah kita dengan orang-orang yang benar-benar pamer, riya, dsb?? Jadiii...kalo menurut saya, ketika kita melihat postingan seseorang yang tidak sesuai dengan diri kita, atau memancing emosi (emosi bukan hanya marah yaa), ada baiknya kita segera ISTIGHFAR dan ABAIKAN. Namuuun...jika kita ingin memperbaiki seseorang yg "salah" itu, BUKAN DI DEPAN UMUM tapi beri tahu, nasehati dengan baik secara personal, agar tidak timbul fitnah dan kebencian dimana-mana. Karena saya yakin, orang yang benar-benar mengerti agama pasti ingin memposting hal-hal yang penuh manfaat dan tidak akan pernah suudzon terhadap postingan orang lain *bigsmile*

Semoga kita semua dijauhkan dari sifat/amalan syaitonirrojim yaa, aamiin. Cukup sekian dan terima besek.. ehh LOL
Stay positive, stay happy ebriwan XOXO

You Might Also Like

0 komentar