Welcome to our website !

Assalamualaikum

Assalamualaikum

HIDUP ITU (BUKAN) PILIHAN!

By 4:40 AM

Mengapa ada orang jahat? Mengapa ada orang baik? Dan mengapa ada orang yang tidak peduli dengan kehidupannya di dunia ini? Bahkan ia ingin mengakhirinya sesegera mungkin. Naudzubillahi min dzalik.

Suatu pernyataan yang kurang tepat sedari kecil nampaknya telah mengungkung pikiran kita agar tetap terlena nyaman. Pernyataan inilah yang mampu menjawab tiga pertanyaan diatas. Katanya, hidup adalah pilihan. Akibatnya, dari sini selalu muncul pembenaran-pembenaran atas kelakuan kita yang melenceng dari syariat Islam. Hidup adalah pilihan, terlalu banyak yang bisa dipilih sesuai keinginan kita. Nafsu . Manusia senantiasa berfoya-foya dengan berbagai jalan hidup yang ingin ia tempuh. Selalu saja ada alasan untuk melonggarkan diri dari tuntunan Allah. Tapi, pernyataan ini sangat tidak pernah saya setujui, namun sayang saya belum mampu membuktikan bahwa hidup bukan pilihan !

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? QS. Al-Mu’minun : 115

Mungkin dari sini muncul alasan lain, pemberontakan “Why so serious?” oleh kalangan yang tak kenal dosa. Semoga kita bukan termasuk orang-orang golongan ini, golongan yang tidak berpikir. Tidak visioner. Mereka bersenda gurau berlebihan, berleha-leha di dunia, dan melakukan sesuatu semau mereka. Apa namanya jika mereka bukan disebut golongan yang tidak berpikir? Mereka hanya mendapat kesenangan semu, kepuasan dan tawa renyah sesaat. Tapi balasannya, mereka akan mendapat siksa yang pedih di akhirat nanti. Mereka masih menganggap hidup memiliki banyak pilihan yang bisa dimainkan seperti mengocok dadu di meja judi. Beruntung dan tersenyum haram. Ketidaksabaran menahan godaan untuk tetap di jalur yang benar harus ditebus dengan kehidupan yang kekal dengan kondisi sebaliknya dari yang ia lakukan selama di kehidupan fana. Jadi, tak bisakah kau bersabar sedikit lebih lama demi kehidupan kekal yang lebih indah?

You Might Also Like

2 komentar