Sambungan dari postingan sebelumnya yaa..
Nahh..untuk yang udah terlanjur baper ngeliat postingan pasangan yang mengumbar kemesraan khususnya untuk pasangan yang sudah SAH dalam biduk rumah tangga. Pasti suka iri terus jadi ngeluh deh sama pasangan masing-masing.
Huh kok suami ku nggak gitu yaa..
aduuh pengen deh punya suami kayak gitu..
Kapan ya bisa begitu suami ku..
Hahh suami ku mah nyebelin!
Nasib deh punya suami yang nggak kaya gitu..
Daaaan masih banyak lagiiiiiii..hmm sebenernya itu sih wajar yaa namanya juga pereu alias perempuan dikit-dikit pake perasaan. Tapi percaya deh mak kalo setiap rumah tangga itu pasti naik turun. Yang kita lihat itu cuma kulitnya aja, masih jauuuuh banget ke dalem. Karena yang namanya pernikahan itu kan bukan soal cinta sayang ke pasangan aja tapi juga soal komitmen dimana komitmen itu dibuat berdasarkan janji kita langsung sama Sang pencipta untuk saling setia bersama menuju jannah-Nya (aduh kok jadi berat ya :p). Tapi ya emang begitu,  setiap rumah tangga pasti akan mengalami masa-masa sulit. Setiap rumah tangga pasti akan mengalami goncangan yang sangat dahsyat yang bakal mempertaruhkan komitmennya cepat atau lambat. Dan setiap rumah tangga itu wajib untuk menciptakan bahagianya masing-masing karena tingkat bahagia setiap orang itu berbeda. Saya mau mengutip omongan orang tua nya orang lain.. "Seandainya semua sudah berada diambang batasnya, saat semua sudah tak bisa ditoleransi, ingatlah..bahwa pernikahan itu adalah amanah dari Allah SWT, jadi tetap jaga sebaik-baiknya & sekuat-kuatnya. Kita bisa ambil sisi positifnya aja ya mungkin dengan memposting, memperlihatkan kemesraan sejumlah pasangan itu merupakan cara mereka untuk membuat mereka lebih bahagia atau hanya sekedar ingin membuat siapa saja yang melihatnya ikut bahagia? maybe, i dont know. Intinya jangan pernah IRI apalagi sampai "menuntut" pasangan hingga mempertaruhkan rumah tangga kita! thats a big no no!
dan yang paling penting jangan lupa bersyukur yaa. cheers :D